Bayoe arpa

Bayu arya pamungkas

Bayoe arpa

Koleksi mobil kuuuuu ! ! !

Bayoe arpa

OOPPPAHHH GANGAMM STYLEEEE . . .... . .. .

Bayoe arpa

WOOWW . .. . FANTASTIC BABYYY

Bayoe arpa

SElaMat DatAng Di bLog SaYa . . . . . .

Kamis, 18 Maret 2010

nobel

Alfred Nobel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Alfred Nobel
AlfredNobel adjusted.jpg
Lahir 21 Oktober 1833
Stockholm, Swedia
Meninggal 10 Desember 1896 (umur 63)
Sanremo, Italia
Tempa peristirahatan Norra begravningsplatsen, Stockholm
59°21′24.52″N 18°1′9.43″E / 59.3568111°LU 18.0192861°BT / 59.3568111; 18.0192861
Pekerjaan Kimiawan, insinyur, penemu.
Dikenal karena Penemuan dinamit, Penghargaan Nobel
Tanda tangan
Alfred Nobel Signature.svg
Alfred Bernhard Nobel (lahir di Stockholm, 21 Oktober 1833 – meninggal di Norra begravningsplatsen, Stockholm, 10 Desember 1896 pada umur 63 tahun) ialah seorang kimiawan, insinyur, dan pebisnis asal Swedia yang menemukan dinamit. Dalam surat wasiatnya, dia mewakafkan hartanya untuk membuat Penghargaan Nobel.


Latar Belakang

Alfred lahir pada tanggal 21 Oktober 1833 di Stockholm, Swedia. Ayahnya bernama Immanuel Nobel dan ibunya bernama Andriette Ahlsell Nobel. Ayah Alfred ialah seorang insinyur dan penemu; ia membangun jembatan, bangunan, dan mengadakan percobaan dengan bermacam cara dalam peledakan batu. Alfred memiliki dua orang kakak lelaki, yakni Robert (lahir 1829) dan Ludvig (lahir 1831).
Pada tahun yang sama saat Alfred lahir, bisnis ayahnya merugi dan ditutup. Pada tahun 1837, Immanuel Nobel memutuskan untuk mengadu nasib di manapun dan pindah ke Finlandia dan Rusia. Ibu Alfred tetap tinggal di Stockholm merawat keluarganya. Ibu Alfred - yang berasal dari keluarga kaya - mulai membuka toko grosir. Dari situ ia bisa menghidupi keluarganya.

Pindah ke Rusia

Sementara itu, bisnis Imannuel Nobel di St. Petersburg, Rusia mulai menanjak. Ia telah membuka sebuah bengkel mesin yang memasok peralatan untuk prajurit Rusia. Ia juga membuat Tsar Rusia dan para jenderalnya percaya bahwa ranjau laut bisa dipakai untuk menghalau kapal musuh dan menyerang St. Petersburg. Ranjau-ranjau itu menghalau AL Kerajaan Inggris memasuki lapangan tembak St. Petersburg selama Perang Krim (1853-1856).
Karena berhasil di Rusia, kini Imannuel bisa memindahkan keluarganya ke St. Petersburg (tahun 1842). Pada tahun 1843, Andriette melahirkan putra yang diberi nama Emil. Para putra Nobel mendapat pendidikan dari guru privat. Mereka menerima berbagai pelajaran seperti ilmu alam, bahasa, dan sastra. Pada usia 17, Alfred lancar berbahasa dan menulis dalam bahasa Swedia, Rusia, Prancis, Inggris, dan Jerman.

Perjalanan ke luar negeri

Alfred sangat tertarik di bidang bahasa, kimia, dan fisika. Ayahnya menginginkannya mengikuti jejaknya dan tak menghargai bakat Alfred dalam puisi. Ia memutuskan mengirim putranya ke luar negeri untuk belajar dan menjadi insinyur kimia.
Di Paris, Alfred bekerja di laboratorium pribadi Profesor TJ Pelouze, kimiawan terkenal. Di sana ia bertemu kimiawan Italia, Ascanio Sobrero. Setelah tiga tahun pertama, Sobrero telah menemukan nitrogliserin, cairan berdaya ledak tinggi, yang dianggap terlalu berbahaya untuk digunakan.
Alfred menjadi sangat tertarik pada nitrogliserin dan penggunaannya dalam pembangunan kerja. Saat ia kembali ke Rusia setelah studinya, ia bekerja bersama ayahnya untuk mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak yang berguna secara komersial dan teknis.

Kembali ke Swedia

Setelah Perang Krim berakhir, bisnis ayah Alfred mundur dan ia memutuskan kembali ke Swedia. Kedua kakak Alfred, Robert dan Ludvig, tinggal di Rusia untuk mencoba mengelola peninggalan bisnis keluarganya. Merekapun sukses dan meneruskan mengembangkan industri minyak di selatan Rusia.
Setelah kembalinya keluarga Nobel ke Swedia 1863, Alfred memusatkan diri mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Sayangnya, percobaan ini menyebabkan bencana yang membunuh beberapa orang termasuk adiknya, Emil. Pemerintah Swedia memutuskan melarang percobaan ini dalam batas kota Stockholm. Alfred tak berhenti dan melanjutkan percobaannya di tongkang di atas Danau Mälaren. Pada tahun 1864, ia bisa memulai pembuatan massal nitrogliserin, tapi ia tak menghentikan percobaan dengan bermacam bahan tambahan untuk mengamankan produksi.

Penemu dinamit

Alfred menemukan--melalui percobaannya--bahwa campuran nitrogliserin dengan tanah halus Kieselguhr akan mengubah cairan menjadi pasta yang bisa dibentuk ke dalam batang, yang kemudian dimasukkan dalam lubang bor. Penemuan ini terjadi pada tahun 1866. Alfred mendapatkan hak paten atas bahan ini pada tahun berikutnya. Ia menamainya dinamit. Ia juga menemukan detonator atau sumbat peledak yang bisa dinyalakan dengan cahaya sumbu.
Penemuan ini dibuat saat bor bermahkota intan dan bor angin mulai dipakai secara umum. Digunakan bersama-sama, penemuan-penemuan itu membantu mengurangi kerugian banyak pekerjaan konstruksi seperti pemboran saluran, peledakan batu, pembangunan jembatan, dan sebagainya.

Pabrik di banyak tempat

Dinamit dan sumbat detonator laku dalam industri pembangunan. Karena itu, Alfred bisa membangun pabrik di 90 tempat berbeda. Ia tinggal di Paris tapi sering bepergian ke pabrik-pabriknya di lebih dari 20 negara. Ia pernah digambarkan sebagai “pengembara terkaya Eropa”. Ia bekerja intensif di San Remo (Italia), Hamburg (Jerman), Ardeer (Skotlandia), Paris dan Sevran (Prancis), Karlskoga dan Stockholm (Swedia). Ia juga mencoba membuat karet dan kulit sintetis serta sutra tiruan. Selain itu, ia juga membuat gelatin, balistit, batu permata tiruan, dan lain-lain. Sampai kematiannya pada tahun 1896, ia telah mendapatkan 355 paten.

Bertha von Suttner

Alfred tak berkeluarga. Suatu hari, ia mengumumkan di koran untuk merekrut sekretaris. Wanita Austria-Hongaria yakni Bertha Kinsky von Chinic und Tettau mengambil pekerjaan itu. Setelah bekerja dalam waktu yang singkat, ia kembali ke Austria untuk menikah dengan Pangeran Arthur von Suttner.
Alfred dan Bertha Sophie Felicitas Baronin von Suttner menjadi kawan tetap dan berkirim surat selama bertahun-tahun. Berthapun aktif dalam pergerakan perdamaian. Ia menulis buku Buanglah Senjatamu. Saat menulis surat wasiatnya untuk menetapkan Hadiah Nobel, Alfred Nobel memasukkan hadiah untuk badan ataupun perseorangan yang memajukan perdamaian.

Kematian dan Hadiah Nobel

Alfred meninggal di San Remo, Italia pada 10 Desember 1896. Dalam surat wasiat dan testamen terakhirnya, ia menulis bahwa banyak dari kekayaannya bisa dipakai memberi hadiah kepada yang telah melakukan usaha kemanusiaan di bidang fisika, kimia, sastra, perdamaian, fisiologi dan obat-obatan.
Tak semua orang menyukai hal ini. Surat wasiatnya ditentang sanaknya dan dipersoalkan pihak berwenang di sejumlah negara, dan memakan empat tahun bagi pengawasnya meyakinkan semua pihak untuk memenuhi harapan Alfred.
Pada tahun 1901, hadiah pertama Nobel dalam fisika, kimia, sastra, fisiologi dan obat-obatan dibagikan di Stockholm, Swedia dan Hadiah Nobel Perdamaian di Kristiania (sekarang Oslo), Norwegia.

Lihat pula

sumber:wikipedia

Benjamin Franklin

Benjamin Franklin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Benjamin Franklin
Benjamin Franklin

Masa jabatan
18 Oktober 17851 Desember 1788
Pendahulu John Dickinson
Pengganti Thomas Mifflin

Masa jabatan
1765 – 1765
Pendahulu Isaac Norris
Pengganti Isaac Norris

Masa jabatan
1778 – 1785
Dipilih oleh Konggres Konfederasi
Pendahulu Jabatan baru
Pengganti Thomas Jefferson

Masa jabatan
1782 – 1783
Dipilih oleh Kongres Konfederasi
Pendahulu Jabatan baru
Pengganti Jonathan Russell

Lahir 17 Januari 1706
Boston, Massachusetts
Meninggal 17 April 1790 (umur 84)
Philadelphia, Pennsylvania
Kebangsaan Britania Raya (lahir), Amerika Serikat (meninggal)
Partai politik None
Suami/Istri Deborah Read
Profesi Ilmuwan, Penulis, Politisi
Benjamin Franklin (lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 Januari 1706 – meninggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790 pada umur 84 tahun) adalah seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantrofis, abolisionis , pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus! Franklin juga adalah salah seorang pemimpin Revolusi Amerika, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Kata-katanya banyak yang terkenal dan dikutip orang. Misalnya "waktu adalah uang" kemungkinan besar berasal dari dirinya. Karena ia juga seorang penerbit dan pemilik percetakan, banyak kata-katanya yang masih bisa dibaca orang hingga sekarang karena ia juga banyak dan rajin menulis. Ia juga terkenal dengan percobaanya mengenai listrik (penangkal petir). Tahukah Anda bahwa dia adalah Kepala Kantor Pos pertama di Amerika, pembuat "perpustakaan umum" pertama, dan orang pertama yang mengorganisasikan barisan pemadam kebakaran kota?
Benjamin Franklin ialah anggota Freemasonry.


Biografi

Tahun-tahun awal

Benjamin Franklin terlahir di Milk Street, Boston, pada tanggal 17 Januari 1706 dari ayahnya yaitu Josiah Franklin yang menikah dua kali. Benjamin adalah anak bungsu dari 17 anak Josiah dari dua perkawinan itu. Benjamin terhenti sekolahnya pada saat ia berusia sepuluh tahun, dan pada umur dua belas tahun ia telah magang pada usaha penerbitan milik James, kakak laki-lakinya. Percetakan ini menerbitkan surat kabar New England Courant.
Benjamin menjadi kontributor dan bahkan kemudian editor surat kabar itu. Suatu hari kakak beradik ini berselisih hingga akhirnya Benjamin melarikan diri, pertama-tama ke New York, lalu ke Philadelphia pada Oktober 1723.

Tahun-tahun pertengahan

Benyamin dan William melarikan diri ke Philadelphia. Lalu William bergabung dengan penjajah (Inggris) dan berpisah jalan dengan Ben. Ben adalah musuh Inggris karena Revolusioner USA.

Tahun-tahun akhir

Setelah berselisih dengan William cukup lama, William yang bergabung dengan penjajah meminta maaf terhadap Benjamin Franklin. Namun dengan tegas Benyamin Franklin menolak. Benyamin Franklin menghabiskan sisa hidupnya terpisah dari Istrinya.

Kematian dan setelahnya

Karya tulis Ben Franklin (Bahasa Inggris)

  • Franklin, Benjamin, "The Way to Wealth". Applewood Books; November 1986. ISBN 0-918222-88-5
  • Franklin, Benjamin, "The Autobiography of Benjamin Franklin". Dover Pubns; June 7, 1996. ISBN 0-486-29073-5
  • Franklin, Benjamin, "Poor Richards Almanack". Peter Pauper Press; November 1983. ISBN 0-88088-918-7
  • Franklin, Benjamin, "The Poetry of Minor Connecticut Wits". Scholars Facsimilies & Reprint; September 2000. ISBN 0-8201-1066-3
  • Franklin, Benjamin, "Writings". ISBN 0-940450-29-1
  • Franklin, Benjamin, "On Marriage".
  • Franklin, Benjamin, "Satires and Bagatelles".
sumber:wikipedia

Blaise Pascal

Blaise Pascal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Blaise Pascal
Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.
sumber: wikipedia

Nikola Tesla

Nikola Tesla

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Nikola Tesla
Nikola Tesla ( lahir di Smiljan,Croatia, 10 Juli 1856 – meninggal di New York City, 7 Januari 1943 pada umur 86 tahun) adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik Amerika Serikat.
Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Paten Tesla dan kerja teorinya merupakan dasar dari daya listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current, AC) modern termasuk distribusi daya polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.

sumber:wikipedia

Ernest Dunlop Swinton

Ernest Dunlop Swinton

From Wikipedia, the free encyclopedia

Jump to: navigation, search
Ernest Dunlop Swinton
1868 – 1951
E. D. Swinton op. p. 81.jpg
Ernest Dunlop Swinton
Allegiance UK
Service/branch Royal Engineers
Years of service 1888-1919
Rank Major General
Awards KBE, CB, DSO,
Other work Air Ministry, Citroën, Chichele Professor of Military History at Oxford University, Colonel Commandant of the Royal Tank Corps

Major General Sir Ernest Dunlop Swinton KBE, CB, DSO, RE (1868 -1951) was a military writer and British Army officer. Swinton is credited with influencing the development and adoption of the tank by the British during the First World War. He is equally renown for popularising the term "no-mans land".

Contents

[hide]

Early Life and Career

Swinton was born in Bangalore, India in 1868. He was educated at University College School, Rugby School, Cheltenham College, Blackheath Proprietary School and the Royal Military Academy, Woolwich. He became an officer in the Corps of Royal Engineers in 1888, serving in India and becoming Lieutenant in 1891.
He received the Distinguished Service Order during the Second Boer War. After the war, he wrote his book on small unit tactics, The Defense of Duffer's Drift, a military classic on minor tactics that has been used by the United States military to train its officers.[1][2] In the years leading up to the First World War, he served as a staff officer and as an official historian of the Russo-Japanese War.

First World War

The War Minister, Lord Kitchener appointed Swinton as the official British war correspondent on the Western Front. Journalists were not allowed at the front and Swinton's reports were censored leading to an effectively uncontroversial although even-handed reporting.

Development of tanks

Swinton recounts in his book Eyewitness how he first got the sudden idea to build a tank on 19 October 1914, while driving a car in France. It is known he in July 1914 received a letter from a friend, the South-African engineer Hugh Merriot, asking his attention for the fact that armoured tractors might be very useful in warfare.[citation needed]
In England, David Roberts of Richard Hornsby & Sons had attempted starting in 1911 to interest British military officials in a tracked vehicle, but failed. Benjamin Holt of the Holt Manufacturing Company bought the patents related to the "chain track" track-type tractor from Richard Hornsby & Sons in 1914[3] for £4,000. When World War I broke out, with the problem of trench warfare and the difficulty of transporting supplies to the front, the pulling power of crawling-type tractors drew the attention of the military.
The British War Office ordered a Holt tractor and put it through trials at Aldershot. Although it was not as powerful as the 105 horsepower (78 kW) Foster-Daimler tractor, the 75 horsepower (56 kW) Holt was better suited to haul heavy loads over uneven ground. Without a load, the Holt tractor managed a walking pace of 4 miles per hour (6.4 km/h). Towing a load, it could only manage 2 miles per hour (3.2 km/h). Most importantly, Holt tractors were readily available in quantity. [4] The War Office was suitably impressed and chose it as a gun-tractor.[4]
Major Swinton, sent to France as an army war correspondent, very soon saw the Holt artillery tractors in use and their potential for other uses. In November 1914 Swinton suggested to Sir Maurice Hankey, Secretary of the Committee of Imperial Defence, that the British build a power-driven, bullet-proof, tracked vehicle that could destroy enemy guns.[5] The idea was initially ignored until Winston Churchill, First Lord of the Admiralty, learned of it. This led to the formation of the Landships Committee, although Swinton did not initially participate.
The War Office discarded Swinton's original proposal to use Holt company tractors, and instead chose to use a British firm, Foster and Sons, whose managing director and designer was Sir William Tritton.[4]
In the same year he prepared from his own resources a propaganda leaflet and had it dropped from aircraft over German troops.[why?] In 1916 Swinton was promoted to a Lieutenant Colonel and given responsibility for training the first tank units. He created the first tactical instructions for armoured warfare. The Royal Commission on Awards to Inventors decided after the war that the inventors of the tank were Sir William Tritton, managing director of Fosters and Major Walter Gordon Wilson. By 1918, the War Office had received 2,100 Holt tractors.[4]

On April 22, 1918, General Swinton publicly honored Benjamin Holt in Stockton, California and his company and relayed England's gratitude to the inventor for helping to win World War I.
After the war, General Swinton traveled to Stockton, California to publicly honor Benjamin Holt and the company for their contribution to the war and to relay England's gratitude to the inventor. Benjamin Holt was recognized by the General at a public meeting held in Stockton.[6]
In 1919 Swinton retired as a Major General. He subsequently served in the Civil Aviation department at the Air Ministry. He thereafter joined Citroën in 1922 as a director. He was Chichele Professor of Military History at Oxford University and a Fellow of All Souls College, Oxford from 1925 to 1939; he was also Colonel Commandant of the Royal Tank Corps from 1934 to 1938.

 sumber:wikipedia

 

Benjamin Holt

Benjamin Holt

From Wikipedia, the free encyclopedia

Jump to: navigation, search
Benjamin Leroy Holt

Benjamin Holt
Born January 1, 1849(1849-01-01)
Concord, New Hampshire
Died December 5, 1920 (aged 71)
Stockton, California
Nationality American
Occupation President of Holt Manufacturing Company
Known for Patented and manufactured first workable continuous tracked tractor, led to Caterpillar Inc.
Spouse(s) Anna Brown
Children Alfred B. Holt, William Knox Holt, Anne Holt, Edison Ames Holt[1]
Signature

Holt 75 (s/n 3580) on display in England in 2008
Benjamin Leroy Holt (January 1, 1849, Concord, New Hampshire, – December 5, 1920, Stockton, California) was an American inventor who was the first to patent and manufacture a first practical crawler-type tread tractor.[2] The continuous-type track is used for heavy agricultural and engineering vehicles to spread the weight over a large area to prevent the vehicle from sinking into soft ground. He founded with his brothers the Holt Manufacturing Company and acquired a related patent for a track-type drive mechanism from a British company, Richard Hornsby & Sons of Grantham, England in 1911.

Contents

[hide]

Early life

Benjamin Leroy Holt[3] was the youngest of four brothers and eleven siblings, the children of William Knox Holt and first, Eliza Jane Virgin, and later Harriet Parker Ames of Concord, New Hampshire[4] William Knox owned a sawmill that made hardwood for wagon and coach construction. In 1864, Charles H. Holt arrived in California moved to San Francisco to form C. H. Holt and Co., which produced wooden wheels for wagons and later on steel streetcar wheels. Brothers William Harrison Holt and Ames Frank Holt arrived in 1871.[5] The company sold hardwood, lumber, wagon and carriage materials, primarily manufacturing wagon axles, wheels, and frames. The brothers shipped hardwood from New Hampshire by ship to San Francisco.
In 1869, Benjamin went to work in his father's sawmill, readying hardwoods for shipping to his brothers in San Francisco. At age 23, he was given an interest in the business, and he managed shipping the lumber to the west coast.[3] His mother passed away in 1875 and his father died eight years later in 1883.
With his parents gone, younger brother Benjamin Holt left for California as well. The Holt brothers formed the Stockton Wheel Company to season woods in a way that would prepare them for use in the arid valleys of California and deserts of the West. They based their new venture in the warm Central Valley town of Stockton, California, which could be reached by sea-going ship via the San Joaquin River about 90 miles (140 km) east of San Francisco.

Manufactured tractors

By 1883 the brothers had 25 men on the payroll in a three-story brick building and a one-story wood frame building in Stockton.[3] Benjamin was acknowledged by his family as an entrepreneurial and mechanical genius. He arrived in Stockton in 1863 to take over management of the Hold Manufacturing Company. Most of the surrounding fields were planted in wheat, and Benjamin Holt produced his first horse-drawn "Link-Belt Combined Harvester." While manufacturing coach and wagon wheels and carriage bodies, Benjamin saw the need for mechanical Traction engines to replace horse-drawn machinery.[6]
In 1890, Holt built his first experimental steam traction engine, nick-named "Old Betsy". It developed 60 horsepower (45 kW) on a 24 feet (7.3 m)-long frame from a single 11 inches (280 mm)-diameter, 12 inches (300 mm)-stroke piston. It could burn wood, coal, or oil as fuel. Carrying 675 US gallons (2,560 l; 562 imp gal) of water, it weighed 48,000 pounds (22,000 kg) and rode on huge metal wheels. Holt’s tractors could harvest large fields for one-sixth the cost of a horse-drawn combine.[6] Foresters soon adapted them to haul Redwood logs out of road-less forests. In 1892, Benjamin Holt became president of the company and the company name was changed to Holt Manufacturing Company.[7]
One of his next innovations was to produce a side-hill harvester. He added two separate wooden frames which allowed the drive wheels to be raised or lowered independent of each other. This allowed the combine to operate on slopes as steep as 30 degrees while the threshing machine remained horizontally.[8] However, the machine was 36 feet (11 m) wide and required 20 or more horses or mules to pull it.
Benjamin's brother Ames Frank Holt died on October 7, 1889. In 1890, Benjamin married Anne Brown, daughter of Stockton pioneer Benjamin Eseck Brown and Lucy May Dean. Within five years, his two older brothers also passed away. William Harrison Holt died on February 15, 1904 and Charles Henry Holt died on July 8, 1905, leaving Benjamin in charge. Benjamin and Anne had five children: Alfred, William Knox, Anne, Edison Ames, and Dean. William followed his father into the business as an adult.[3]
While over 100 related patents had already been issued worldwide, all failed to work in the field. The center of innovation was in England, and in 1903 Holt traveled to England to learn more about ongoing development, though all those he saw failed field tests.[6] Benjamin returned to Stockton and utilizing his knowledge and his company metallurgical capabilities he became the first to design and manufacture a practical continuous tracks for use in tractors. On November 24, 1904, in the fields around Stockton, California, he successfully demonstrated the first successful track-type tractor.

Use during World War I


A Holt tractor in the Vosges during the spring of 1915 serving as an Artillery tractor for the French army.
Holt tractors were used to replace horses to haul artillery and other supplies. The Quartermaster Corps also used them to haul long trains of freight wagons over the unimproved dirt tracks behind the front. Holt tractors were also the inspiration for the development of the British tank, which profoundly altered ground warfare tactics.[8][9] By 1916, about 1000 of Holt's Caterpillar tractors were used by the British in World War I. Holt vice president Murray M. Baker said that these tractors weighed about 18,000 pounds (8,200 kg) and had 120 horsepower (89 kW).[10] By the end of the war, 10,000 Holt vehicles had been used in the Allied war effort.[11]

On April 22, 1918, British General Ernest Dunlop Swinton publicly honored Benjamin Holt and his company and relayed England's gratitude to the inventor for helping to win World War I.
After the war, British General Ernest Dunlop Swinton traveled to Stockton to publicly honor Benjamin Holt and the company for their contribution to the war and to relay England's gratitude to the inventor. Benjamin Holt was recognized by the General at a public meeting held in Stockton.[1] A wooden mock-up of a one-person tank powered by a motorcycle engine was built especially for and showcased in pictures of General Swinton's visit.[12]
After the war ended, Holt focused less on agricultural machinery and more on producing road-building equipment. On December 5, 1920, 71-year-old Benjamin Holt died after a month-long illness. Five years later, the Holt Caterpillar Company merged with its strongest competitor, the C. L. Best company, to form what is now Caterpillar Inc., the 128th largest company in the world as of 2008.

Legacy

A street in northern Stockton, California is named Benjamin Holt Drive in his honor. There is also a middle school named after him.
The Holt Memorial Hall, dedicated to his contributions to the mechanization of agriculture, opened at The Haggin Museum in Stockton, California in 1976. It includes the oldest combine harvester on display in the United States (a 1904 Haines-Houser harvester) drawn by a circa-1918 Holt '75' Caterpillar track-type tractor. Both pieces are fully restored.
Benjamin Holt's wife Anna Brown Holt was a Regent of the University of the Pacific in Stockton for twenty five years. His great-grandson Peter Holt operates HOLT CAT of San Antonio, Texas, the United States' largest Caterpillar dealership and one of the largest dealerships in the world. He is best known as the owner of the four-time NBA champion San Antonio Spurs, the WNBA's San Antonio Silver Stars, the AHL's San Antonio Rampage, and the NBA Development League's Austin Toros. Caterpillar Inc. as of 2008 was the 133rd largest company in the world with a market value of USD$45.13 billion.

from:wikipedia

Irving Langmuir

Irving Langmuir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Irving Langmuir (1881-1957) ialah kimiawan Amerika Serikat yang terkenal dalam mengembangkan teori ikatan berdasarkan jumlah elektron di kulit valensi terluar atom.
Sebagai seorang peneliti yang pionir buat General Electric Company, Irving Langmuir membuat sumbangan ilmiah dalam ilmu kimia, fisika, dan atmosfer. Ia menerima gelar doktornya dari Walther Nernst di Göttingen, Jerman, namun bosan setelah setahun mengajar. Pada 1909 ia tiba di Laboratorium Penelitian General Electric yang barusan didirikan. Pekerjaan pertamanya ialah memecahkan masalah yang dihadapi sekaitan dengan bola lampu filamen tungsten baru. Langmuir berkonsentrasi pada prinsip dasar di mana lampu bekerja, meneliti reaksi kimia yang dikatalisis oleh filamen tungsten panas. Ia mengusulkan mengisi bola lampu dengan gas nitrogen (dan kemudian gas argon) dan memilin filamen itu menjadi bentuk spiral untuk menghambat penguapan tungsten.
Minatnya dalam asas itu melibatkannya dalam teori ikatan kimia dalam masalah elektron, dan ia menguraikan gagasan-gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Lewis. Langmuir mengajukan bahwa oktet bisa diisi dengan pasangan antara 2 atomikatan "kovalen". Studinya pada kimia permukaan—studi gaya kimiawi pada permukaan kontak (antarpermukaan) antara zat-zat yang berbeda, di mana begitu banyak reaksi biologis dan teknologis terjadi—membuatnya memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1932. Langmuir mengembangkan konsep baru adsorpsi, yang tiap molekul menabrak permukaan dalam kontak dengannya sebelum menguap, kemudian membentuk monolayer—berkebalikan dengan teori sebelumnya yang menyerupai adsorpsi pada penarikan bumi dari gas-gas di atmosfer, di mana tarikan itu berkurang seiring dengan menjauhnya gas-gas itu dari bumi. Ia mengembangkan banyak teknik eksperimental, termasuk penggunaan meluas tabung vakum untuk mempelajari antarpermukaan padat-cair dan film minyak untuk mempelajari antarpermukaan cair-cair. Praktikum lain dengan implikasi teoretis—pada pelepasan elektris dalam gas—membantu meletakkan pendirian fisika "plasma", yang memiliki penerapan kini dalam percobaan pada gabungan nuklir terkendali. Ia memelihara minat panjang dalam meteorologi, termasuk kerja pengembangan pesawat yang menghilangkan lapisan es selama PD II. Di sini Langmuir terlalu menekankan penelitian teori, yang menimbulkan pembawaannya penelitian awal dalam "membenihi" awan dengan partikel karbon dioksida padat untuk menciptakan hujan.
sumber; wikipedia

René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec

René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

René Laennec
René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec (17 Februari 1781, Quimper - 13 Agustus 1826, Ploaré) adalah seorang dokter Perancis, penemu stetoskop. Kakeknya adalah walikota Quimper antara tahun 1763-1765.
Ia belajar kedokteran dengan sejumlah dokter terkenal, seperti Guillaume Dupuytren dan Jean-Nicolas Corvisart di Paris. De l'auscultation médiate (1819) mengusulkan suatu cara baru dalam diagnosis, menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara organ tubuh. Mendirikan anatomi klinik kedokteran, ia membandingkan gejala penyakit dengan lesi yang terdapat pada suatu penyakit. Ia mengklarifikasi dan mendiskusikan sejumlah penyakit, seperti rales, ronki, krepitans, egofoni, peritonitis, melanoma. Istilah sirosis Laennec berasal dari namanya.
Ironisnya, Laennec meninggal akibat tuberkulosis, penyakit yang sedang ditelitinya.

Karya

  • De l'auscultation médiate ou traité de diagnostic des maladies des poumons et du coeur fondé principalement sur ce nouveau moyen d'exploration (1819).
sumber:wikipedia

Wilhelm Conrad Röntgen

Wilhelm Conrad Röntgen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Wilhelm Röntgen
Wilhelm Conrad Röntgen
Wilhelm Conrad Röntgen
Lahir 27 Maret 1845
Lennep, Prusia
Wafat 10 Februari 1923 (umur 77)
Munich, Jerman
Warga negara Jerman
Bidang Fisikawan
Institusi Universitas Strassburg
Hohenheim
Universitas Giessen
Universitas Würzburg
Universitas Munich
Alma Mater ETH Zurich
Universitas Zürich
Pembimbing Doctoral August Kundt
Murid bimbingan Herman March
Abram Ioffe
Dikenal atas sinar X
Penghargaan Nobel prize winner.svg Nobel Fisika tahun 1901
Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 184510 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.

Gambar sinar x pertama yang diambil oleh Röntgen dari tangan istrinya Albert von Kölliker
Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.

sumber: wikipedia